Sahabat-Q ,

Mari kita lanjutkan pembicaraan kita ya ,
Pada tulisan yang lalu kita membahas upaya-upaya yang mungkin bisa kita lakukan untuk mengembalikan fitrah kecintaan anak kita pada Rabbnya.



1. Mengenalkan Allah pada anak melalui bercerita /mendongeng.
2. Memberi keteladanan asyiknya ibadah mengaji Al Quran kepada anak.

Nah , sekarang upaya selanjutnya yaa...

3. Buat momentum BAHAGIA

    Bunda , bila anak merasa bahagia terhadap suatu hal ia cenderung ingin mengulang-ulang sesuatu yang ia rasa itu. Contohnya , suatu ketika anak diajak ke mall , dan ternyata ia dibelikan sesuatu yang menyenangkan. Maka besok-besok anak itu ingin mengulang hal yang menyenangkan itu. Ia akan akan meminta , membujuk bahkan merengek dan merajuk untuk bisa mendapatkan 'rasa senang' yang pernah ada itu.

Maka kenapa tidak kita jadikan momen belajar membaca Quran menjadi momen bahagia bagi anak kita ? Agar ia ingin mengulanginya lagi , ingin lagi dan lagi .

Untuk bunda yang bekerja di luar rumah , saya punya sedikit trik nih .
Kuncinya kan jangan beri waktu sisa atau waktu sampingan ya .
Nah , cobalah pada momen ahad pagi yang terencana , bunda bekerjasama dengan ayah .
Bunda dengan semangat nan ceria mengajak ananda untuk belajar/ membaca Quran bersama . Berikan perhatian full sehingga anak merasakan  momen bahagia membaca Quran bersama Bunda.
Satu jam saja.  Matikan TV atau HP.
Nah , peran ayah adalah mem video kan peristiwa tersebut. Jadikan video/ CD yang bisa diputar oleh anak.
Saat ayah dan bunda jauh diluar rumah , anak bersama asisten (pembantu) di rumah bisa menikmati video tersebut. Biasanya anak-anak senang menonton dirinya. Ketika dia rasa senang, dia akan putar terus video tersebut. Pada akhirnya , ia akan merindukan bundanya pulang , dan ingin mengulang kembali peristiwa dalam video tersebut.
" Bundaaa... ayo kita baca Quran seperti kemarin bunda!"    (hehehe insyaAllah begitulah kira-kira)

4. Manfaatkan Gelombang Alfa dan Theta

Bunda , apakah bunda termasuk ibu bekerja yang tiba di rumah saat anak dah terlelap ?
Jika iya, itu sungguh menyedihkan . Karena peristiwa mengantar tidur anak itu sungguh sangat istimewa! Sungguh kerugian besar jika sampai terlewat !
Tahukan bunda , saat menjelang tidur , ada peristiwa perubahan gelombang otak dari gelombang  Beta ke gelombang Alfa yang merupakan pintu masuk gelombang bawah sadar. Dan kemudian ke  gelombang Theta, ini adalah fase sangat-sangat relaks . Orang bilang ini fase hipnotis.  ( suka nonton kuya-kuya ngga ? hehehe)
Jika kita punya kesempatan mengantarkan anak tidur , melalui gelombang - gelombang ini , dalam kondisi mengaji Al Quran ( sebagai ganti lagu nina bobok) insyaAllah itu akan masuk ke dalam alam bawah sadarnya. Ingat lho , anak sangat suka suara ayah bunda nya .

Sahabat -Q ,
Empat upaya ini tidak terlalu sulit bukan ?
Ini cuma upaya atau  ikhtiar . Semoga saja upaya-upaya ini bisa mengantarkan kita pada tujuan mengembalikan fitrah anak akan kecintaan pada Rabbnya , kecintaan membaca firman-firmanNya, Al QURAN.
Aamiiin.

Kita berdoa bersama ya Bunda, semoga anak-anak kita menjadi anak-anak yang sholeh/ah ,
Bermanfaat bagi Bangsa dan AgamaNya.


21 Mei  2013  22:00