KEUTAMAAN MEMBACA AL QURAN
09:03
Berinteraksi dengan Al Qur'an yang kita lakukan setiap hari mengandung hikmah dan keberkahan didalam prosesnya. In sya Allah.
Agar bisa selalu semangat dan istiqomah , salah satu caranya adalah dengan memahami keutamaan dari membaca Al Quran .
*KEUTAMAAN Membaca Al-Quran*
1⃣ Sebagai Penolong /Pembela
Abu Umamah ra. berkata: Saya telah mendengar Rasulullah saw. bersabda:
'Bacalah Quran karena ia akan datang pada hari qiamat sebagai pembela pada orang yang mempelajari dan mentaatinya. (Muslim)
2⃣ Mendapatkn *derajat mulia*
Usman bin Affan ra. berkata: Rasulullah saw. bersabda:
"Sebaik-baik kamu yaitu orang yang mempelajari Quran dan mengajarkannya" (Bukhari)
Aisyah ra. berkata: Rasulullah saw. bersabda:
_"Orang yang mahir dalam membaca Quran akan berkumpul dengan para Malaikat yang mulia-mulia taat. Sedang orang yang megap-megap dan berat jika membaca Quran, mendapat pahala lipat dua kali". (Bukhari, Muslim)_
3⃣Mendapat *ganjaran pahala*
☘Allah telah menghargai kerajinan dan kesungguhan orang yang bersungguh-sungguh untuk dapat membaca, karena itu diberinya pahala berlipat.
☘Mengenai pahala membaca Al Quran, Ali bin Abi Thalib mengatakan bahwa, tiap-tiap orang yang membaca Al Quran dalam shalat, akan mendapat pahala lima puluh kebajikan untuk tiap-tiap huruf yang diucapkannya, membaca Al Quran di luar shalat dengan berwudhu, pahalanya dua puluh lima kebajikan bagi tiap-tiap huruf yang diucapkannya dan membaca Al Quran di luar shalat dengan tidak berwudhu, pahalanya sepuluh kebajikan bagi tiap-tiap huruf yang diucapkannya.
4⃣Sebagai *obat dan penawar* kegelisahan , sekaligus menghadirkan ketenangan
🍁Pada suatu ketika datanglah seseorang kepada sahabat Rasulullah yang bernama Ibnu Masud r.a. meminta nasehat,
katanya: _"Wahai Ibnu Masud, berilah nasehat yang dapat kujadikan obat bagi jiwaku yang sedang gelisah. Dalam beberapa hari ini aku merasa tidak tenteram, jiwaku gelisah dan fikiranku kusut; makan tidak enak, tidur tak nyenyak._
Maka Ibnu Masud menasehatinya, dan berkata:
_"Kalau penyakit itu yang menimpamu, maka bawalah hatimu mengunjungi tiga tempat,_ *yaitu ke tempat orang membaca Al Quran, engkau baca Al Quran atau engkau dengar baik-baik orang yang membacanya*; _atau engkau pergi ke Majlis Pengajian yang mengingatkan hati kepada Allah; atau engkau cari waktu dan tempat yang sunyi, di sana engkau berkhalwat menyembah Allah, umpama di waktu tengah malam buta, di saat orang sedang tidur nyenyak, engkau bangun mengerjakan shalat malam, meminta dan memohon kepada Allah ketenangan jiwa, ketentraman fikiran dan kemurnian hati_.
_Seandainya jiwamu belum juga terobat dengan cara ini, engkau minta kepada Allah, agar diberi-Nya hati yang lain, sebab hati yang kamu pakai itu, bukan lagi hatimu"_.
🍁Setelah orang itu kembali ke rumahnya, diamalkannya nasihat Ibnu Masud ra. itu. Dia pergi mengambil wudhu kemudian diambilnya Al Quran, terus dia baca dengan hati yang khusyu. Setelah membaca Al Quran, berobahlah kembali jiwanya, menjadi jiwa yang aman dan tenteram, fikirannya tenang, kegelisahannya hilang sama sekali.
🍀
Abu Hurairah ra. berkata: Rasulullah saw. bersabda:
"Dan apabila berkumpul suatu kaum dalam majlis untuk membaca kitab Allah dan mempelajari, maka *pasti turun pada mereka ketenangan* dan diliputi oleh rahmat dan dikerumuni oleh Malaikat dan diingati oleh Allah di depan para Malaikat yang ada pada-Nya. (Muslim)
5⃣Mendatangkan *cahaya penerang* ke dalam hati.
☘Membaca Al Quran, baik mengetahui artinya ataupun tidak, adalah termasuk ibadah, amal shaleh dan memberi rahmat serta manfaat bagi yang melakukannya; memberi cahaya ke dalam hati yang membacanya sehingga terang benderang, juga memberi cahaya kepada keluarga rumah tangga tempat Al Quran itu dibaca.
6⃣Menghadirkan rasa BAHAGIA
Bagi seorang Mumin, membaca Al Quran sampai khatm adalah kecintaan.
Tiada suatu kebahagiaan di dalam hati seseorang Mumin melainkan bila dia dapat membaca Al Quran sampai khatam.
Bila sudah khatam, itulah puncak dari segala kebahagiaan hatinya.
Dalam kitab Ihya Ulumuddin, Imam Al Ghazali menggambarkan bagaimana para sahabat, dengan keimanan dan keikhlasan hati, berlomba-lomba membaca Al Quran sampai khatam.
Dari ibnu Abbas ra, beliau mengatakan , ada seorang yang bertanya kepada Rosululloh : "wahai Rasulullah amalan apakah yang paling dicintai Allah ? "
Beliau menjawab : *"Al Hal Wal Murtahal"*
orang ini bertanya lagi apa itu al hal wal murtahal ya Rasulullah ?
Beliau menjawab : _"Yaitu yang membaca Alquran dari awal hingga akhir dan setiap kali selesai ia mengulanginya lagi dari awal."_
HADIS riwayat Tirmidzi
🌿🌺
0 komentar